-->

Heart Wiper

BLANTERLANDINGv101
7702235815698850174

Heart Wiper

15 December 2023

Heart Wiper

15 December 2023



Dalam kondisi hujan yang sangat deras, mobil yang dikendarai Doni terus melaju kencang. Bersamaan dengan hujan yang deras, kaca muka mobil tak henti-hentinya bertimbulan air. Pemandangan di depan nyaris tak terlihat. Doni pun mengaktifkan wiper untuk membersihkan air yang memenuhi kaca, sehingga pemandangan di depan tampak terang lagi. Dan tentu saja mobil bisa melaju kancang, tanpa merasa terganggu dengan hujan yang deras.

Pada dasarnya hati manusia selalu melihat kebenaran terpampang di hadapannya. Akan tetapi, karena banyaknya debu yang menyambar hati hingga menumpuk menjadi tebal, hati tak bisa lagi melihat segala sesuatu yang terbentang di depannya. Tidak berhenti disitu, lambat laun dihinggapi penyakit, perasaan gelisah mendera, rasa susah juga menyergap, dan penderitaan senantiasa membelenggu. Sampai pada titik, hati berada dalam stress yang semakin dalam, dan kian berujung pada atmosfer ke-putus-asa-an.

Lantas bagaimana membersihkan hati yang sedang diselimuti oleh kotoran ini? Tentu saja bukan hanya perlu dipikirkan, melainkan juga perlu mengambil langkah tegas dengan menyusun konektivitas jiwa dengan Allah. Karena tidak ada yang bisa membersihkan jiwa kecuali Allah Swt. Terhubungnya jiwa dengan Allah sangat berperan efektif untuk membersihkan dan menjernihkan hati. Kemudian, apa saja jalan efektif untuk membersihkan hati?


Pertama, lakukan muhasabah. Saking padatnya kesibukan yang dijalani, sehingga seseorang lupa untuk istirahat, menengok dirinya sendiri. Dia tak tahu, disana ada penyakit yang harus disembuhkan, ada kotoran yang harus segera dibersihkan. Kadang, karena sudah terlambat membersihkan, kotoran itu terlalu tebal nan mengerak, menjadi sulit untuk dibersihkan. Agar kotoran itu tidak sampai tebal dan berkarat, kita harus meluangkan waktu untuk melakukan muhasabah, menengok, menelusur, dan menjelajah ke dalam diri sendiri. 

Jika kita temukan keburukan melekat di relung hati, segera kita bersihkan dengan istighfar. Iya, istighfar sebagai cara ampuh untuk menghapus debu-debu kesalahan yang menempel di hati. Tentu saja, bukan hanya istighfar yang bersifat verbal, tapi juga perlu disertai dengan hati yang penuh sesal. Istighfar tumbuh dari kesadaran, betapa lemahnya diri ini, sehingga tanpa pertolongan Allah tidak mungkin bisa menetapi jalan kebaikan.

Harits Muhasibi, dikisahkan selalu meluangkan waktu sebelum tidur untuk mengoreksi keadaan dirinya, seperti seorang pedagang yang menghitung laba-rugi di malam hari. Apa kiranya kebaikan yang kita lakukan sepanjang hari, lalu kuncilah dengan semangat syukur alhamdulillah. Jika kemudian, dia temukan kesalahan di sana-sini, maka dia beristighfar. Mohon ampun dengan penuh penyesalan, sembari disertai dengan tekad untuk tidak mengulangi lagi. 

Muhasibi menghitung keburukan yang dilakukan di siang harinya. Setiap dia temukan satu keburukan, dia tandai dengan satu kerikil. Dengan demikian, di rumahnya didapati bertumpuk-tumpuk kerikil. Setiap kerikil adalah caranya menghitung kesalahan yang dilakukan di masa lalu.

Kedua, berpuasa. Puasa merupakan jalan efektif untuk menguatkan daya kendali dalam diri, agar senantiasa berada di jalan yang Allah ridhai. Manusia kadang menghendaki berada dalam kebaikan, tapi hawa nafsunya sering mendorong, menggiring, dan menggoda manusia agar berada di jalan yang menyimpang, bahkan menyesatkan. Agar hidup kita terkendali, dan tak lagi dikendalikan hawa nafsu, maka kita harus mendidik hawa nafsu agar jinak, dan tak lagi memerankan diri sebagai tuan dari seluruh kehidupan kita.


Puasa dipandang sebagai jalan efektif untuk mengendalikan hawa nafsu. Kebutuhan manusia yang utama adalah makan-minum. Jika kita sering memenuhi keinginan nafsu, maka dia akan mengeluarkan tuntutan yang lebih besar. Iya, hawa nafsu tidak pernah merasa cukup. Selalu kurang dan kurang. Dengan mengosongkan perut, badan terasa lemah, keinginan pun menciut. Anehnya, dorongan melakukan kebaikan menjadi lebih kuat. 

Memang, ketika perut sering kosong alias puasa, insya Allah cahaya akan mudah memasuki hati. Keinginan pun akan terkendali. Bukankah yang membikin orang terjerat penderitaan, dan hati dihinggapi kotoran adalah karena telah sesak dengan keinginan? Iya, makin meruyak keinginan, penderitaan semakin mencengkram.

Ketiga, membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an mengandung cahaya. Setiap kali kita membaca Al-Qur’an, apalagi disertai dengan tadabur, maka kita sedang mengakses cahaya ke dalam hati. Ketika cahaya Al-Qur’an telah menjalar dan meresap, kelapangan akan sangat terasa memenuhi hati. Kalau hati kita penuh dengan kotoran, maka datangilah dan bacalah Al-Qur’an, maka segala kotoran itu akan dibersihkan pula oleh Al-Quran. Kalau Anda sedang gelisah, maka segeralah baca Al-Quran. Insya Allah kegelisahan yang menerpa akan menjauh.


Keempat, Qiyamul Lail. Qiyamul lail merupakan jalan efektif untuk membersihkan hati. Lagi-lagi shalat malam merupakan cara mengendalikan hawa nafsu. Nafsu—sebenarnya—ingin tidur, tapi karena cintanya pada Allah, dia memilih untuk bangun, menghadap pada Allah dengan penuh khawatir dan harap. Keduanya menyertai ibadah karena adanya cinta. Khawatir jika terpisah dari Allah, dan berharap selalu dekat bahkan mesra dengan Allah. Qiyamul lail bukan hanya efektif membersihkan hati, melainkan juga berdampak pada beratnya bobot kata-kata yang diucapkan.

Kelima, bersahabat dengan orang shalih. Sahabat itu sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita. Mereka yang menorehkan sejarah dalam kehidupan kita. Kita adalah tercermin dari siapa sahabat kita. Kalau kita berada di circle orang shaleh, semoga kita dimasukkan dalam golongan orang shaleh pula. Biasanya, kalau ketemu orang shaleh yang ikhlas, kita seolah berteduh dengan pohon yang rindang. Sangat teduh sekali. 

Ketika kita terus bergesekan dengan orang shaleh, maka dengan sendirinya kita akan mengikuti pola kehidupan mereka. Bagaimana mereka berkata, berbuat, dan bersikap. Iya, sahabat itu sangat menular tabiatnya pada kita. Kalau kita bersahabat dengan orang baik, insya Allah kebaikan pula yang akan menjalar kepada kita. Insya Allah.   


BLANTERLANDINGv101

Berlangganan Gratis

Suka dengan artikel-artikel diblog ini dan merasa mendapatkan manfaat? Bisa isi form di bawah ini.
Isi Form Berlangganan
Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang